Selasa, 15 Juni 2010

Seberapa mampukah saya dalam menilai waktu??


Mungkin itu kalimat yang selalu membayangi setiap saat..!!

Hohohoho..

Allah SWT menjadikan matahari bersinar, bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya tempat-tempat bagi perjalanan bulan, tiada lain agar kita mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah SWT menciptakan yang sedemikian itu bukan tanpa tujuan.

Terdapat banyak hikmah di balik tanda-tanda kekuasan-Nya itu. Di antaranya agar kita menghargai waktu. Caranya adalah dengan memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin.

”Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan.” (QS Al-Baqarah: 148). Kata ‘berlomba-lombalah’ pada ayat di atas mengandung arti agar kita menggunakan waktu seoptimal mungkin. Semakin optimal menggunakan waktu, semakin banyak pula kebaikan yang kita perbuat.

Bagaimana Menghargai Waktu

Sebagai seorang pekerja (employee) memang harus menghadapi resiko berpacu dengan waktu, sepertinya sehari itu tidak cukup dengan 24 jam malah mungkin harus lebih atau dua kali lipatnya… apa mungkin ya? tapi memang begitu rasanya saat pekerjaan menumpuk, deadline sebentar lagi, terkadang ada tagihan beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan segera. Tidak terbayangkan bukan, namun itu hanya hari-hari tertentu.


Dibeberapa hari yang lain tatkala waktu terasa begitu luangnya, entah itu pekerjaan sudah tuntas seluruhnya atau memang tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Kita malah merasa kangen akan kesibukan yang pernah menghimpit waktu kita sebelumnya dan terkadang rasa jenuh, bingung melengkapi keseharian kita di Kampus.


Ketika kondisi sudah demikian, seyogyanya kita dapat mengatur waktu yang tersedia (24 jam) untuk dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat pada saat jam kantor, misalnya seperti: mereview dan mengevaluasi beberapa tugas yang sudah dikerjakan sebelumnya, kegiatan membaca buku atau majalah dapat menjadi salah satu alternatif, merapikan ruang kerja yang belun tertata dengan baik, menjalin komunikasi dengan beberapa rekan di kampus atau ‘obe’ sekalipun, pergi ke perpustakaan atau internet lounge juga bagus, atau sekedar ngopi di kantin itu juga dapat jadi pilihan.


Aktifitas yang sedemikan padat memang menuntut kepekaan kita akan fungsi kerja kita dalam mengelola waktu, sehingga tidak ada sedetik pun waktu yang terbuang sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar