Sabtu, 08 Mei 2010

KESEHATAN MATA Agar Tak Tertular Mata Merah


JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun termasuk penyakit ringan, mata merah (Acute Hemorrhagic Conjunctivitis/AHC) tak bisa dianggap sepele. Mata merah tidak akan menular melalui tatapan. Oleh karena itu pemakaian kacamata hitam saat sedang menderita mata merah sebenarnya tidak produktif. Penyakit ini justru menular melalui sentuhan. Misalnya, penderita mengucek mata dengan tangannya, lalu memegang benda lain dan memaparkan kuman yang hidup, kemudian orang berikutnya memegang benda yang sama dan tidak mencuci tangan, hingga kemudian memegang matanya sendiri dan tertular. Agar Anda terhindar dari penularan penyakit mata merah, berikut adalah kiat yang diberikan Jakarta Eye Center (JEC)

Untuk non penderita yang berada dalam lingkungan yang sama dengan pengidap AHC 1. Jaga kebugaran tubuh, karena penyakit ini seperti flu; sangat mudah menyerang penderita yang sedang dalam kondisi tidak fit. 2. Cuci tangan dengan bersih. Anda bisa saja harus meneteskan obat mata pada anak Anda yang sedang mengalami mata merah, atau merangkul lengan anak Anda ketika dia baru saja menempelkan tangannya yang terpapar kuman setelah selesai mengucek mata yang gatal, atau bahkan memegang pipi anak Anda saat menyusui bayi Anda yang terkena mata merah. Cuci tangan akan memutus rantai hidup kuman ini. 3. Udara AC dalam ruangan tertutup tidak menularkan mata merah. Karena itu tidak perlu menggunakan kacamata tambahan apabila ada orang-orang dekat Anda yang terkena mata merah. Sentuhan jauh lebih berbahaya. 4. Jika mata merah menyerang Anda tidak perlu panik. Anda cukup berhati-hati bersentuhan dengan si penderita dan periksakan diri ke dokter mata jika sudah terjadi lebih dari 3 (tiga) hari. Untuk penderita AHC 1. Jangan gunakan handuk, bantal, alat mandi, alat tulis atau mainan yang sama dengan penderita mata merah. 2. Jika Anda terserang AHC pada kedua mata dan ingin mengompres mata Anda dengan air hangat untuk menguasai rasa gatalnya, sediakan 2 (dua) handuk dan 2 (dua) baskom yang berbeda. Mengapa? Agar kuman dari mata tidak berpindah-pindah antara kedua mata. 3. Jika Anda menggunakan tisu untuk melap mata merah Anda, segera buang tisu tersebut agar kumannya tidak terpapar di meja yang mungkin akan dipegang oleh orang lain. 4. Banyak istirahat. Ketika host semakin sehat, maka kuman akan semakin cepat mati karena dilawan oleh sistem kekebalan tubuh dan reaksi obat. Memaksakan diri bekerja saat sedang terkena AHC sama dengan membiarkan penyakit ini sembuh lebih lama. 5. Sebaiknya jangan gunakan make up apabila Anda terkena AHC, agar tidak memperburuk peradangan. 6. Ketika beristirahat di rumah, jangan paksakan mata Anda untuk beraktivitas berat seperti main game atau melanjutkan pekerjaan kantor di laptop.

· Mata merah tidak akan menular melalui tatapan

Yaitu Proposisi Positif ::proporsisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.

· Udara AC dalam ruangan tertutup tidak menularkan mata merah.

Yaitu Proposisi Sifat Kategorial:: hubungan subjek dan predikat tidak memiliki syarat apapun.

* Jika mata merah menyerang Anda tidak perlu panik. Anda cukup berhati-hati bersentuhan dengan si penderita dan periksakan diri ke dokter mata jika sudah terjadi lebih dari 3 (tiga) hari. Yaitu Proposisi Bentuk Majemuk:: yang terdiri dari satu objek dan beberapa predikat

* Jangan gunakan handuk, bantal, alat mandi, alat tulis atau mainan yang sama dengan penderita mata merah. Yaitu proposisi Disjugtif::memiliki 2 predikat dimana predikatnya merupakan alternative

* Jika Anda menggunakan tisu untuk melap mata merah Anda, segera buang tisu tersebut agar kumannya tidak terpapar di meja yang mungkin akan dipegang oleh orang lain. Yaitu Proposisi Hipotesis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar